CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

flags

made by Leeloumade by Leeloumade by Leeloumade by Leeloumade by Leeloumade by Leeloumade by Leeloumade by Leelou

Saturday, August 18, 2012

Amaze Me - part 1



good day readers!

it's gonna be my holy holey day post of the ramadan. fyi, the first ramadhan without my daddy seems quite still for my family—with no exception of my self. but i've grown then, so no longer sadness for daddy's gone and take a spirit for new life dude.
nah readers ada yang spesial pada ramadan tahun ini, khususnya buat aku. apalagi kalau bukan yang bakalan aku ceritain ini. so come on then, take a seat and read it well. there’s gonna be an amazing plot to share. take you hot chocolate to make it just between bitter and sweet but comfort enough to enjoy.

emang bener juga apa yang dibilang orang orang kalo momen buka puasa adalah momen-momen berharga yang pasti ditunggu-tunggu semua umat muslim all over the world. dan emang bener juga kalo momen buka puasa itu menyenangkan saat kita dikelilingi orang-orang yang kita sayangi dan nyayangin kita—warm. just like what i did this ramadan. being among my family—without dad of course—and  by beloved friend of the junior highschool.

now i'll share my lovely moments with 'em in one of our event that’s fast breaking in title “Bila’s Fast Breaking Party”, even i am not apt to the title of party but what can i say as i typed there it was like a party. besides, the main even is fast breaking but then we held a spontaneous and unpredictable teenage party that was full of our horror, sorrow, happiness, stories, and everything you want just poured to be as one.

gini deh aku buat ini lebih struktural dan easy to read. aku buat singkatan kegiatan fast breaking ini jadi buber. nah buber itu banyak manfaatnya lho, as you guess:

a.       menyambung tali silaturahmi
b.      mempererat persaudaraan
c.       belajar berbagi
d.      belajar bekerja sama
e.      mengurangi angka kelaparan
f.        ajang nostalgia
g.       ajang makan enak.

eh itu yang di atas manfaat yang aku kira-kira dapet dari acara itu meski secara dalam agamaku—islam—memang udah dinyatakan Allah the almighty dalam the nobel quran surah al baqarah—the cow—di 2:61 as follows:

The example of those who spend their wealth in the way of Allah is like a seed [of grain] which grows seven spikes; in each spike is a hundred grains. And Allah multiplies [His reward] for whom He wills. And Allah is all-Encompassing and Knowing.

 well that’s what we got. something to learn.

buber ini diadain di rumah orang tua dari kawanku Farah Nabila Luthfiyya, lokasinya ada di daerah saragan baru, magelang. yang diundang ada sekitar 50 orang dan meliputi orang-orang abnormal,—aku ada di dalamnya—tapi yang dateng... mungkin cuma 50%. maklum itu kan acara diadain afterschool dan nearly night. of course yang rumah orang tuanya jauh dari lokasi pasti kesulitan buat pulang since kita kan masih belum punya ktp, takutnya nanti di jalan pulang malah ketemu kantib dikira banci kota mampus kita nya kan—masih bingung kenapa aku bilang banci (?) sebenernya psk juga bisa hehe—kita cuma anak baik-baik yang ada di tempat dan waktu yang salah.

semua di mulai saat hari itu, senin 13 agustus 2012, sore. aku decided untuk jalan duluan ke rumah temen kecil ku itu. Husna Farih Nabila, the eccentric one. she came around and appeared from her yellow home. glittered with smile and her rocking jeans jacket clutched. beautiful as always with her messy appearance. but that she was, one of my special pals. wonderful she was. aku sampai lupa kalo aku ninggalin april—Aprilia Hermawati—di rumah sendirian nunggui si tika—Atika Indah NA—jemput dia buat berangkat ke occasion ini. berhubung sesuai sama kesepakatan kita bersama kalo memang aku sama lala—Husna Farih Nabila—dan april sama si tika, jadi deh aku lala tika april ketemuan di rumah lala aja. tapi aku duluan hehe. dan itu orang orang abnormal yang aku maksud.

april pake baju kebangsaannya, ya kotak-kotak oranye sesuai kepribadiannya. si tika tampil lebih casual dibalut kaos oblong warna putih dan kerudung abu favoritnya. aku? seperti bisaa pake vest hitam dengan inner kaos hijau bergaris dan berkerah. mereka berdua yang ditunggu pun dateng. nggak nunggu lama-lama sih, langsung aja berempat kita berangkat. belum ke rumah bila, mampir ke SMPN 4 Magelang dulu. bukan bisnis aku sama tika, tapi april sama lala. kalo gak salah denger cerita mereka sih ada hubungannya sama pramuka SMAN 3 Magelang—sekolah april dan lala—dan aku sama tika tunggu mereka tepat di depan gerbang smp itu. berdua. gak ada yang bisa aku sama tika lakuin selain nunggu dan ngelepas kangen dengan cerita dari barat ke timur kehidupan baru masing-masing di sekolah kita masing-masing—tika sekolah di SMAN 2 Magelang, dan aku GHS (Gladiool State 1 Highschool Magelang) nama resminya sih SMAN 1 Magelang—yang sekarang udah gak sama-sama lagi kayak dulu waktu smp. gak lama mereka berdua keluar dari gerbang tempat mereka masuk tadi. langsung kita melesat ke rumah bila saat itu juga.

jam 4.45 pm. kita berempat tiba di rumah nabila. emang baru ada 7 orang yang dateng termasuk si empunya rumah. nabila. di antara mereka ada sosok yang yang lama banget aku pengen temuin, ya itu. Prawasti Estaningrum. si rambut singa yang deket sama aku dan gokilnya tuh cewek gak ketulungan. i wonder how could she be that confidence in everything she’d done. sayangnya kita berdua mesti terpisahkan waktu sma dan gak bisa menikmati saat-saat sma bersama—ini alay banget—tapi ya gak apa kita masih temenan kok and no doubt. she could be so admiring me. kalo ini sih kayaknya feeling ku sebagai temen. radar ku nangkep aku sama pra memang cucok jadi temen baik. cukup tentang pra, ayo kita omongin orang lain (serasa mau nge-gosip aja). okay, masih ada upik—Fathin Luthfi A—yang sekarang ini sekolah di SMA Taruna Nusantara. kalo masih kepo sama sosok dia ada sesinya nanti aku cerita upik. ada juga sinta—Sinta Arima M—yang satu sekolah sama aku. the miss perfect yang kemana-mana mesti matching dan kerudung harus ini itu dan blah blah blah…. gayanya dia yang harus perfect itu bikin dia memorable. dia, sinta.

ada lagi reni—Renita Rismayanti—yang satu ini juga masih satu sekolah sama aku sekarang. dia ini anaknya really spontaneous, penuh kejutan. anak ini bener-bener penuh kejutan dan itu yang bikin dia jadi salah satu temen ku yang terawetkan dalam kemasan edisi jatuh cinta paling lama daripada temen-temenku yang lain. enough for her, she’s amazing girl. ada dea—Dea Widyastari—yang masih satu sekolahan sama aku juga sih. miss p1 (baca: pi-one) alias pentium satu. gelarnya itu dia dapetin gak begitu aja tapi ada sejarahnya. of course every title has their own history. untuk miss p1, dia itu waktu jaman smp very famous of kepolos dan ploloran dia waktu kita ajakin bercanda atau apalah itu yang lagi kita omongin. alhasil dia dapet gelar itu juga. she’s spectacular and unique. dari dulu aku pengen banget panggil dia dengan nama baptisnya. debora. tapi dia gak pernah nyaut kalo aku panggil that’s for now. the next figure to figure out is gonna be linda—Niluh Arlinda—yang juga masih beruntung satu sekolah sama aku. aku sering panggil dia cik lin. ya meski gak ada tampang-tampang chinese terpancar dari parasnya tapi dia gak masalah kok aku panggil cik lin. cantiknya dia itu unik, dari namanya udah bisa ditebak kan? iya dia keturunan bali. ayahnya adalah orang bali. dan dia adalah satu-satunya temenku satu sma yang beragama hindu. dengan kenal sama dia aku bisa belajar tolerance in diversity. beneran deh tolerance kita itu kenceng banget, linda yang beda keyakinan sama kita-kita di situ dan dea juga bisa membaur bareng-bareng tanpa ada masalah apa-apa. we just comfort with these condition. cinta deh sama temen-temenku yang beda-beda tapi saling mencinta—sumpah ini alay tapi biarlah—memang adanya gitu.

udah semua orang-orang the first come yang aku kenalin sama kamu readers. ini aku kasih lihat takjil ya yang enak-enak. memang gak diraguin kemampuan bila dan mamanya buat mencari radar-radar makanan enak di penjuru kota. dan hasilnya pun gak meleset dari perkiraan kita. enak-enak.

ini takjil berpose bareng reni
hal yang aku tunggu-tunggu akhirnya tiba. seenggaknya bisa mengubah air mukaku jadi lebih cerah since ada temen-temen cowokku yang dateng. aku jadi gak the only cowok lagi kan—di situ maksudnya. ada syasya—Arsya Ashravika—yang sekarang lagi nglanjutin tonggak penerus keluarga untuk turun temurun sekolah di sma yang saa kayak orang tuanya—dia sekarang ini studi di SMAN 2 Magelang. ada juga my fatless friend kaka—Muh. Febrinka R.—yang juga masih dikaruniai tuhan berkah berupa satu sekolah sama aku. dia adalah orang terkeren yang bisa ngilangin lemaknya yang menumouk hingga setengahnya dalam waktu saru tahu.bikin dongkol soalnya aku susah nglakuin itu, dan dia berhasil langsing. ohya dia anak temen baik ayahku. punya usaha kue yang enak-enak jujur aja. and then, bersama-sama kita gelar karpet kehidupan dan microphone wireless pemecah keheningan. persiapan kegiatan sudah resmi selesai. hanya satu hal. aku didaulat untuk menjadi pembawa acara itu. dan aku….


ini the abnormal -fotografer april (yang juga abnormal)

the abnormal (lagi) tanpa aku

ini the 7 first comers lagi siapin takjil

ini the first comers (boy) but the girl sight on the right side


to be continued.

No comments:

Post a Comment